Minggu, 03 Juli 2016

TINDAKAN KECIL DENGAN DANA KECIL MEMBAWA PERUBAHAN NASIB SESEORANG


Riani adalah sosok seorang gadis kecil yang polos. Dia diasuh oleh neneknya nya yang sudah renta kakeknya pun juga sudah tua. Ibunya sakit jiwa sedang ayahnya lumpuh total sehingga praktis tiap hari hanya di atas tempat tidur.
Kisah ini mungkin tidak begitu istimewa, namun   ada sedikit pesan yg bisa kita petik.
Aku seorang bisa Desa di Desa Maron kecamatan banyakan Kabupaten Kediri. Setiap tahun aku bertugas memberikan imunisasi pada anak sekolah di SD Maron dari kelas 1 sampai 3 Seperti biasa aku selesai kan tugasku dikelas 1. Sampai aku pada kelas 2, anak yang terakhir bernama Riani. Dia tidak terlalu menarik perhatian ku. Karena guru kelas mengatakan bahwa dia anak lama yang artinya pernah tinggal kelas. Bahkan guru kelas menjelaskan bahwa Riani sudah berkali2 tidak naik. Dengan mimik jengkel guru kelas mengatakan bahwa membaca pun dia tidak bisa. Seketika itu hanya ada rasa kasihan dibenakku.
Cerita berubah ketika nenek Riani periksa ditempat ku. Sedikit aku korek keterangan dari Beliau, terhenyak aku mendengar kata-kata beliau. Sudahlah Bu.... kalau tahun ini Riani tidak naik kelas biar dia keluar dari sekolah saja, masa kelas 2 selam 3tahun dan tidak naik lagi. Seketika itu aku terdiam, anganku melayang, hatiku ter iris.... jiwaku sontak memberontak. Berhari-hari aku aku menganalisa mengapa Riani tak bisa membaca. Ada apa Riani belum bisa membaca, diam-diam aku mengawasi Riani. Untung kantor ku dekat dengan SD tempat Riani menempuh ilmu. Pernah aku minta ijin pada guru kelas untuk memberikan penyuluhan pada anak SD, padahal tujuan utamaku adalah mengamati Riani. Aku kumpulkan data mengapa Riani tidak naik kelas. Mana mungkin Riani bisa kerjakan soal jika membaca saja dia tidak bisa. Dan pasti dia tidak naik kelas lagi, dan ancaman neneknya akan terjadi. Terbersit dibenakku ah.. berarti akan ada generasi seperti ibu Riani.... Astagfirullah jangan..... jangan terjadi lagi, kamu cerdas Riani kamu pandai... hanya lingkungan yang membuat mu begitu. Semakin keras aku berfikir dan mengumpulkan data tentang Riani.
1. Riani tidak naik berkali-kali, ini membuat gurunya lama-lama bosan mengajari dan semakin ditinggalkan.
2. Riani dianggap anak yg bodah, ini membuat teman-teman nya menjauh.
3. Riani anak dari ibu yang gangguan jiwa, lantas siapa yg mengajarinya ketika dirumah.
4. Nenek dan kakeknya Riani renta dan buta huruf.... meskipun mereka sehat tapi tidak mungkin mengajari Riani membaca dan menulis.
5. Posisi duduk Riani ada dipojok belakang, sendiri tanpa teman. Ini semakin menyulitkan kan Riani bersosialisasi.

Aku berfikir sampai kapanpun Riani tidak akan naik kelas, jika tak ada satu tindakan perubahan.
Membaca adalah jendela dunia, jika dia tak bisa membaca bagai mana mungkin ia mampu melihat dunia . Sedangkan jendela masih tertutup.
Aku ambil inisiatif untuk melakukan perubahan terhadap Cara belajar Riani. Aku panggil nenek nya. Aku suruh mencarikan guru les. Saat itu Ku berfikir anak SMP atau SMA tetangga Riani. Yg penting bisa baca tulis untuk sekedar mengajari Riani membaca dan menulis. Tapi Nenek dari Riani meminta bantuan seorang guru TK yg biasa memberikan bimbel pada tetangga. Saat itu tiap bulan bayar Rp 20.000. aku tes  perkembangan nya ketika mengambil uang untuk bayar uang Les. Bulan 1 sudah menunjukkan perkembangan. Bulan ke 2 berkembang semakin pesat. Bulan ke 3 Riani sudah bisa membaca. Bulan ke 4 Riani sudah lancar membaca. Dia memiliki hobby membaca. Dengan bangga nenek nya memamerkan Riani padaku. Begitu terharu kupeluk Riani.  Tak terasa aku menitikkan air mata.
Hari demi hari, bulan demi bulan, Riani menjadi gadis yg ceria, berbaur dengan teman-teman nya. Tak nampak lagi Riani yang dulu. Riani naik kelas sesuai jenjang nya. Tak pernah tinggal kelas lagi. Dan kini Riani kelas 3 SMP aku berharap dia bisa melanjutkan sekolah SMA.
Sedikit tindakan yang tepat akan membawa banyak perubahan..... selamat Riani.... Selamatkan Masa Depan mu....
Masih banyak disekitar kita sesuatu yang memerlukan tindakan kecil kita... yang mungkin hanya kecil namun bisa membawa banyak perubahan..... hanya butuh kepedulian kita pada sekitar kita.....
Salam Peduli....

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

IBU

Kisahku yang satu ini mungkin seperti kisah di sinetron, sebenarnuya kisah yang agak kadaluarsa. tepatnya hari kamis tgl 21 Desember 2017 H...